Sejarah

Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting guna menjamin perkembangan dan keberlangsungan kehidupan. Pendidikan juga memiliki fungsi sangat penting dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Sedangkan kualitas sumberdaya manusia sendiri ditentukan oleh penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang juga sangat dibutuhkan dalam kegiatan pembangunan bangsa dan negara.

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat di era global ini, dibutuhkan ketersediaan sumberdaya manusia terdidik, terlatih, berkualitas, terampil dan menguasai iptek. Kebutuhan yang besar tersebut juga dirasakan dalam bidang ilmu politik dan ilmu hubungan internasional. Menjawab tantangan tersebut, Universitas Wahid Hasyim  membuka dua program studi Strata Satu (S-1) yaitu Program Studi Ilmu Politik dan Program Studi Ilmu Hubungan internasional yang bernaung pada Program Ilmu Sosial yang diharapkan menjadi embrio berdirinya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Kedua Program Studi ini dibuka bersamaan dengan 8 program studi lainnya guna menjawab tantangan ke depan tentang kebutuhan pakar politik dan pakar hubungan internasional yang mampu secara profesional dapat memecahkan problem-problem sosial yang makin kompleks dan kesenjangan informasi yang sering menimbulkan konflik berkepanjangan di masyarakat karena sering terjadi kebuntuan komunikasi berdasarkan pada kajian ilmiah, melalui proses belajar dan penelitian.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik  Universitas Wahid Hasyim mulai berdiri sejak tanggal 8 Agustus 2000 dengan dikuatkan oleh Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 4699/006.2/AKI/1999  Perihal Persetuuan Pendirian 10 ProgramStudi Baru tertanggal 27 Desember 1999. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mengelola jenjang pendidikan Strata 1 (S1).

Pada masa-masa awal, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berfokus pada pembangunan kurikulum yang kokoh dan penyediaan fasilitas yang memadai untuk menunjang proses pembelajaran. Para pendiri dan pengajar bekerja keras untuk membangun reputasi fakultas ini di kalangan akademisi dan praktisi sosial serta politik. Melalui berbagai penelitian, seminar, dan kerja sama dengan berbagai lembaga, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu pusat studi ilmu sosial dan politik yang diperhitungkan.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mengintegrasikan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah dalam kurikulum dan kegiatan akademisnya. Langkah ini diambil merupakan upaya untuk tidak hanya mencetak sarjana yang cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak dan etika yang tinggi sesuai dengan ajaran Islam An-Nahdliyah.

Implementasi pendidikan berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah ini diterapkan melalui berbagai cara. Mata kuliah khusus yang membahas etika sosial dan politik dari perspektif Islam diperkenalkan. Mahasiswa didorong untuk tidak hanya menguasai teori dan praktek ilmu sosial dan politik, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang mencerminkan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.

Sejak berdiri hingga saat ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik telah meluluskan ribuan sarjana yang tersebar di berbagai bidang dan sektor. Para alumni tidak hanya berperan dalam ranah akademis, tetapi juga banyak yang menempati posisi penting di pemerintahan, organisasi non-pemerintah, media, dan sektor swasta. Mereka dikenal tidak hanya karena keahlian dan pengetahuan mereka, tetapi juga karena integritas dan komitmen mereka terhadap nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah.

Keberhasilan dalam melaksanakan pendidikan berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah ini tidak lepas dari dukungan seluruh civitas akademika dan pihak-pihak terkait. Melalui kerjasama yang baik antara dosen, mahasiswa, dan staf, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik terus berupaya untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan. Salah satu pencapaian penting adalah dibukanya program studi strata 2 (S2) Ilmu Politik, yang menandai kemajuan signifikan dalam menyediakan pendidikan yang lebih mendalam dan luas bagi para mahasiswa.

Saat ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik terus melanjutkan misinya untuk mencetak lulusan yang kompeten dan berkarakter. Dengan berpegang pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah, tidak hanya berkontribusi dalam pengembangan ilmu sosial dan politik, tetapi juga dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan beradab. Melalui berbagai program dan kegiatan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik terus berusaha untuk menjadi pelopor dalam pendidikan yang mengintegrasikan keunggulan akademis dengan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah.