Program Studi Hubungan Internasional Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) lahir bersamaan dengan berdirinya Unwahas pada tahun 2000, sebagai salah satu prodi awal yang menandai komitmen kampus untuk mencetak lulusan berwawasan global. Sejak saat itu, Prodi HI terus berkembang di bawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Tonggak penting perkembangan prodi ini dapat ditelusuri dari berbagai inisiatif akademik dan diplomatik. Pada tahun 2018, mahasiswa HI Unwahas melakukan kunjungan resmi ke Kementerian Luar Negeri RI, Kedutaan Besar India, serta International Committee of the Red Cross (ICRC) di Jakarta—sebuah pengalaman langsung yang menegaskan kedekatan prodi ini dengan dunia diplomasi nyata. Dua tahun kemudian, pada 2020, Prodi HI kembali menunjukkan daya jelajahnya dengan menghadirkan Duta Besar RI untuk Bahrain dalam kuliah pakar bertema diplomasi ekonomi internasional, yang diikuti secara daring oleh mahasiswa dan dosen.
Di tingkat kelembagaan, Unwahas memperkuat penjaminan mutu pendidikan melalui pembentukan Lembaga Penjaminan Mutu, yang turut mendukung akreditasi dan peningkatan kualitas kurikulum. Puncaknya, pada tahun 2024 Unwahas meraih akreditasi “Unggul” dari BAN-PT, disusul pengakuan nasional pada 2025 dengan masuk ke Klaster Utama dalam klasterisasi perguruan tinggi. Capaian ini menjadi bukti nyata kualitas yang juga menaungi Prodi HI.
Kini, dengan visi internasionalisasi yang dicanangkan dalam periode kepemimpinan baru, Prodi Hubungan Internasional Unwahas meneguhkan dirinya sebagai ruang belajar yang tidak hanya membekali mahasiswa dengan teori, tetapi juga pengalaman diplomasi praktis, jaringan global, dan daya saing internasional
