Suasana optimis menyelimuti Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) seiring dengan resminya tonggak kepemimpinan baru. Pada 27 Februari 2025, Dr. Ali Martin, S.IP., M.Si., mengambil alih estafet Dekan FISIP, menggantikan pejabat lama, Dr. H. Agus Riyanto, S.IP., M.Si. Peristiwa ini bukan sekadar pergantian posisi, melainkan penanda proses regenerasi institusi yang vital, berjalan serentak dengan empat fakultas lain di Unwahas untuk periode 2025-2029.
Dengan latar belakang akademik yang cemerlang, termasuk gelar Doktor Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran (2020), Dr. Ali Martin membawa angin segar perubahan. Saat ditemui wartawan pada Selasa (4/3/2025) di lingkungan FISIP Unwahas, beliau dengan tegas menyatakan komitmennya dalam memperkuat fondasi fakultas. Visinya berpusat pada penguatan tata kelola akademik dan manajemen organisasi agar semakin adaptif dan kokoh di tengah dinamika ilmu pengetahuan yang terus bergerak.
Visi Episentrum Keilmuan dan KolaborasiInti dari kepemimpinan Ali Martin adalah penekanan pada inovasi akademik berbasis riset dan penguatan kolaborasi dengan mitra strategis. Selama empat tahun ke depan, beliau bertekad menciptakan atmosfer akademik yang tidak hanya nyaman, tetapi juga unggul dan berdaya saing tinggi.
“FISIP harus menjadi episentrum keilmuan yang tidak hanya menghasilkan lulusan dengan kompetensi akademik yang mumpuni semata, tetapi juga berorientasi pada pemecahan masalah sosial berbasis kajian empiris dan metodologi ilmiah yang akurat,” tutur Dr. Ali Martin, menekankan peran nyata fakultas dalam masyarakat.
Untuk mewujudkan visi ini, sinergi antarlembaga dan penguatan jejaring akademik menjadi aspek fundamental. Ali Martin juga melihat pentingnya akselerasi teknologi digital, mendorong pemanfaatan media sosial dan platform daring lainnya, termasuk menjalin hubungan yang erat dengan pihak pers, sebagai jembatan komunikasi dan diseminasi ilmu.
Pengalaman Dr. Ali Martin tidak hanya terbatas pada teori politik Indonesia dan mancanegara, tetapi juga diperkaya oleh rekam jejak organisasi kemasyarakatan yang solid—mulai dari Ketua DPD KNPI Kendal hingga Wakil Sekretaris PCNU Kendal. Pengalaman internasionalnya, seperti kursus Asean Community di Malaysia (2017) dan Ekonomi Politik di RRC (2019), semakin melengkapi kedalaman pandangannya.
Di bawah kepemimpinan baru ini, FISIP Unwahas ditargetkan menjadi semakin progresif, mampu menghasilkan kajian ilmiah yang aplikatif, dan melahirkan lulusan yang mampu berkontribusi signifikan pada skala nasional maupun global. Semua ini demi menjadikannya fakultas unggul yang berorientasi pada keberlanjutan.
Momen pelantikan yang dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, para dosen, dan tamu undangan menjadi simbol apresiasi atas dedikasi beliau. Dr. Ali Martin memegang teguh motto pribadinya sebagai panduan: “Sebaik-baiknya orang adalah yang dapat bermanaat bagi orang lain.”

